29/10/2010

Ku Mohon

di lubuk hatiku terdalam
ini yang ku pilih penuh keyakinan
namun kadang bimbang menyerang
sanggupkah melangkah ku terus berjalan

saat badai menderaku
hinggah rapuh dan goyah
tiada daya tuk bertahan
hanya Engkau tempat berpegang

berkatilah setiap semangat jiwa
tuk selalu berjuang di jalan Mu
terjagalah hati yang kadang redup
tertiup angin di duniawi
gemerlap kilauan harta
takhta dan cinta manusia
yang menyesatkan
selamanya...

saat hujan basahiku
penuh lumpur dan noda
dalam derai air mata
dengarlah permohonan ku

ku mohon- Firdaus


Menghadapi masa-masa yang sungguh kritikal,cukuplah Allah jadi tempat bergantung & bersandar insan yang lemah.Jangan disandar harapan pada manusia, kerna manusia juga sama-sama lemah. Kuatkan hubungan & ikatan dengan Allah, maka menjadilah kuat jiwa-jiwa yang lemah.

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun (Kita milik Allah dan kepada-Nya kita dikembalikan)”” (Al-Baqarah;155-156)

05/10/2010

Alhamdulillah=)

“ Hidayah, minggu depan ada penyampaian sumbangan untuk huffaz Penang”.

Mesej ringkas saya terima dari ayah.Hanya lafaz ‘alhamdulilllah’ saya mampu ucapkan.Baru mencongak-congak simpanan yang tinggal.Gusar melihat baki dalam bank yang mungkin tidak cukup untuk menampung hingga penghujung sem.Dan tiba-tiba ayah menghantar khabar gembira.Bukanlah saya seorang yang mata duitan, terlalu mengharap wang sumbangan dari kerajaan negeri yang sememangnya menjadi rutin saban tahun.Tetapi sungguh rasa syukur.Bantuan dari Allah selalu ada tiap kali saya bertemu jalan buntu.

Teringat kisah beberapa tahun yang lepas.Kisah yang sama.Baru selesai berprogram.Program yang menuntut diri untuk menginfaq tenaga dan harta yang termampu .Saya belek dompet dan yang berbaki hanya beberapa keping not yang pasti tak bertahan untuk belanja makan seminggu.Nak minta dari ayah terasa malu.Dan di saat hati berkeluh-kesah, sejurus itu saya terima panggilan.Memberitakan hal yang sama, iaitu saya antara penerima sumbangan pada ijtima’ huffaz Penang.Alhamdulillah.

Beberapa ibrah saya belajar.Pertama, keyakinan yang teguh terhadap janji Allah.Janji bahawa sesiapa yang meletakkan tawakal paling tinggi pada Allah pasti tak akan kecewa.Allah itu Maha Mendengar tiap keluhan dan rayuan hambaNya.Maka setelah berusaha, letakkanlah pergantungan yang tertinggi hanya pada ALLAH.Sebagaimana firmanNya dalam surah At-Talaq,ayat 3 yang bermaksud;

“ Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, nescaya Allah akan mencukupkan keperluannya.Sesungguhnya Allah melaksanakan urusanNya.Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.


Kedua, what give you get back.Tiap apa yang diinfakkan di jalan Allah pasti ada ganjarannya baik di dunia dan akhirat.Maka, jangan lokek untuk memberi dan menderma.Moga rezeki yang mendatang lebih melimpah-ruah insyaallah =)