17/05/2009

monolog hati

Perjuangan itu gerun dan mengerikan
Hebat dan dasyat menggerukkan hati
Bagi mukmin di sini harga dan nilainya

Perjuangan itu bagai sampan di laut
Di atas lapang tiada perlindungan
Di bawa air melambung dan menggunung
Menongkah gelombang yang datang melanda

Kiri kanan depan dan belakang
Angin yang menderu tidak tahu bila datang
Hujan badai yang datang menyerang
Bak singa yang lapar yang garang

Kadang-kadang terdampar di batu karang
Penumpang menerima nasib berlainan
Ada yang jatuh ada yang tenggelam
Yang pandai berenang berpaut ke sampan

Ada yang berjaya berenang ke tepian
Sekali lagi dia melayar sampan
Walau pelayaran mungkin tidak berjaya
Namun harapnya hanya pada yang esa





Saya amat merindui saat-saat itu.Saat dan ketikanya hati ditarbiah.Sesungguhnya jiwa jundi ini masih tenggelam timbul.Langkah kaki masih belum teguh menuju medan juang.

"Ya Allah, thabatkan hati ini di jalanMu".


Tidak ingin sesekali aku futur dan berundur dari medan ini.

~monolog hati~17MEI09~

No comments:

Post a Comment