11/05/2009

B.A.H.A.G.I.A

B.A.H.A.G.I.A.Bahagia sangat subjektif.Bahagia ada pelbagai warna dan rasa.Sukar menterjemahkannya.Ada yang merasa bahagia bila selonggok timbunan harta di depan mata.Bahagia si pasangan bercinta di saat berkasih-kasihan dengan si dia tersayang.Ada juga yang bahagia bila kareer di puncak tertinggi.Ahli sufi terkenal, Rabiatul Adawiyah pula memilih bahagia di saat hatinya bulat-bulat diserahkan kepada Allah.Siang dan malam menburu cinta dan kasih agung Illahi.

Sekadar untuk tatapan mata hati, di dalam buku yang sempat saya baca ada menulis tentang meninggalkan 8 perkara sebagai punca kebahagiaan.

Umar r.a diberitakan pernah berkata:
"Siapa yang meninggalkan cakap yang berlebihan, dianugerahi kepadanya kebijaksanaan."

"Siapa yang meninggalkan pandangan yang berlebihan, dianugerahi kepadanya kekhusyukan hati."

" Siapa yang meninggalkan ketawa yang berlebihan, dianugerahi kepadanya kehebatan dalam dirinya."

" Siapa yang meninggalkan makan yang berlebihan, dianugerahi kepadanya kelazatan beribadah."

"Siapa yang meninggalkan gurauan, dianugerahi kepadanya keindahan budi bahasanya."

" Siapa yang meninggalkan cinta kepada dunia, dianugerahi kepadanya cinta kepada akhirat."

" Siapa yang meninggalkan kesibukan menghitung aib orang lain, dianugerahi kepadanya kesempatan untuk memperbaiki dirinya sendiri."

"Siapa yang meninggalkan menyelidiki tentang bagaimana keadaan Allah S.W.T maka dia kan dianugerahi keselamatan dari iktikad orang munafik."





Bila susah tiada gelisah
Bila miskin syukur pada Tuhan
Bila sakit tiada resah di jiwa
Bukankah Tuhan telah berfirman
Ketahuilah dengan mengingati Allah
Jiwa kan menjadi tenang


Kebahagiaan itu suatu kesyukuran
Bila kaya jadi insan pemurah
Bila berkuasa amanah
Bila berjaya tidak alpa
Bila sihat tidak lupakan Tuhan

Hakikatnya bahagia itu
Adalah ketenangan
Bila hati mengingati Tuhan

Semua insan kan mengerti
Maksud terseni Ilahi
Itulah zikir yang hakiki

Ini sebahagian dari bait-bait lagu "Hakikat Bahagia" by UNIC.Bagi sang perindu akhirat yang hidupnya bukan hanya bertatih mengejar dunia, mardhatillah matlamat akhir hidup.Bahagia bila menyedari duduk, bangun, baring dan musafirnya ada Allah.Bahagia bila di akhirat kelak, syurga Firdaus berjaya dihuni.Dan kita, bagaimana pula?Bahagia bagaimana yang ingin kita ketemu?

2 comments:

  1. masalah yang selalu berlaku adalah kita lupa, kebahagiaan juga bukan datang bergolek. tanpa susah dan tanpa payah.

    anyway, may happiness be with you throughout the journey of your life. insyaAllah.(and me either)

    people may not see the happiness inside us,let Allah knows. last but not least, by giving the appreciation to Him.

    ReplyDelete
  2. Salam..
    luv this articles..thanks k.dayah!!

    ReplyDelete